Makassar, Pilarindonesia.com – Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Makassar dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, sejumlah wilayah di beberapa kecamatan rawan banjir, mulai digenangi air.
Seperti di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, terutama di Blok 10, hingga Ahad sore, 20 Desember 2020, debit air kembali naik seiring hujan terus mengguyur meski sebelumnya sempat surut.
Bahkan, kelompok relawan kemanusiaan telah terjun ke lokasi banjir memberikan bantuan dan menawarkan evakuasi ke warga.
“Alhamdulilah, kita turun atas nama komunitas Menara Manggala. Kami turun membantu warga tanpa melihat lagi adanya perbedaan politik,” kata Ahmad Rumi, salah seorang relawan.
Tak jauh dari situ, yang lokasinya masih di Kecamatan Manggala, Waduk Tunggu Pampang, airnya sudah meluap dan naik ke jalanan. Begitu pula kanal air di belakang Perumahan Puri Taman Sari, Jalan Borong Indah, mulai menggenangi kediaman warga.
Banjir juga memutus akses jalanan di Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. Terutama jalur dari arah Pasar Daya ke Mangga III, Katimbang, tembus ke kawasan Bumi Tamalanrea Permai.
Ketinggian air membuat kendaraan roda dua sudah tidak lewat. Adapun roda empat, masih memungkinkan meski jalanannya sangat pelan.
“Diimbau kepada pengendara roda dua agar tidak lewat di Paccerakkang, dan sebaiknya memilih jalur lain,” kata seorang pengendara mobil yang merekam ketinggian air di wilayah Katimbang.
Sampai Ahad sore ini, Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan sekiranya masih diguyur hujan, yang kadang diselingi dengan hembusan angin yang cukup kencang.
Irfan