Tana Toraja, Pilarindonesia.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) memuji pertanian Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu menyebut, kondisi alam yang subur di Tana Toraja memungkinkan pertumbuhan sektor tani yang hebat.
Dalam kesempatan itu, SYL menyerahkan sejumlah bantuan alat pertanian, di antaranya mesin pembajak sawah traktor sebanyak 65 unit, handsplayer 5 unit, cultivator 3 unit, jalan pertanian 24 paket, rehabilitasi jaringan irigasi 3 paket, dan pembangunan embung 5 paket.
Mentan SYL juga menyerahkan bantuan ternak babi sebanyak 180 ekor, lengkap dengan pakan ternak 10 ton, obat-obatan, dan vaksin 1 paket. Juga 1 paket benih sayur-sayuran dan bantuan perluasan area tanam baru padi lahan kering seluas 1.427 hektare.
Menurut SYL, Tana Toraja punya kelebihan luar biasa, alamnya luar biasa yang tidak sama dengan kabupaten lain di Indonesia.
“Toraja ini hebat. Saya juga merasa orang Toraja. Bersyukurlah sebagai orang Toraja. Turis harus masuk sini. Dia cari tempat yang damai. Cari tempat yang aman. Saya senang dan bahagia sebagai orang Toraja. Jaga Toraja ini,” terang menteri kelahiran Kabupaten Gowa itu.
SYL menyatakan, jika ingin memperbaiki Toraja, maka perbaiki pertaniannya. “Di depan rumah kalian ada air yang banyak. Ada matahari. Lahannya cukup. Yang paling penting di sini ada sesama kader NasDem. Carikan saya teman yang bisa urus pertanian, saya backup,” terang SYL di sebua area persawahan yang berlokasi di km 3 Kelurahan Botang, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, yang menjadi tempat penyerahan bantuan.
Hadir dalam kunjungan tersebut, legislator Sulsel asal Toraja, Sarwindy Biringkanae, anggota DPRD Komisi X yang membidangi pertanian.
“Ada teman saya sesama NasDem di sini. Awas memang kalau salah. Maksudnya salah menghadapi pertanian, yah lain maksudnya ini. Kalian terjemahkan sendiri,” tutur SYL disambut riuh hadirin.
SYL juga meminta masyarakat Toraja menaruh perhatian penuh terhadap sektor pertanian. Di saat terpuruk diserang Covid-19, hanya pertanian yang justru bertumbuh.
Pertanian Indonesia, sebutnya, tumbuh 16,4 persen di tahun 2020. Ekspor saja menembus angka Rp304 triliun dan ditargetkan tahun 2021 di atas Rp400 triliun.
“Doakan saya bisa mengurusi 273 juta orang (penduduk Indonesia) agar jangan bersoal makanan. Over stok sampai Desember sampai 10 juta ton. Di tengah situasi yg sulit apapun, pertanian ini sungguh membantu,” bebernya.
Dia juga berharap agar legislator NasDem Sarwindy Biringkanae ikut bekerja keras untuk memaksimalkan sektor pertanian di Tana Toraja.
Rls