Enrekang, Pilarindonesia.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Enrekang mengambil bagian dalam meringankan beban para da’i yang berdakwah dan mengajar di Enrekang. Di antaranya adalah dai yang mengabdikan diri di Pondok Pesantren Hidayatullah, Sudu, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang. Mereka berdua adalah Ustadz Nasrullah dan Ustadz Alimuddin, yang mendapat bantuan dari Baznas Enrekang.
Bantuan langsung diberikan di kantor Baznas Enrekang, Jalan Buttu Juppandang, Nomor 77, Kabupaten Enrekang, pada Ahad (22/11/2020).
“Para da’i adalah ujung tombak dalam menyampaikan kebenaran ajaran agama, termasuk dalam hal ini melakukan edukasi agar masyarakat tertib membayar zakat harta, khususnya kepada para muzakki di sekitar Sudu,” kata DR Ilham Kadir, salah seorang pimpinan Baznas Enrekang, saat melakukan penyerahan bantuan.
Menurut alumni Pascasarjana UIKA Bogor tersebut, Pondok Pesantren Hidayatullah juga telah banyak berkontribusi dalam mencerdaskan anak-anak, mendidik mereka agar menjadi generasi yang beradab.
“Pada prinsipnya, para da’i di Enrekang sudah diakomodir dalam program pemerintah yang disebut tenaga ahli keagamaan. Hanya saja, khusus untuk dua da’i dari Hidayatullah, awal tahun depan baru bisa bergabung dalam program tersebut. Jadi, selama tiga bulan ini, dari Oktober sampai November, Baznas yang tangani,” terang Ustadz Ilham, sapaan akrab dosen Universitas Muhammad Enrekang itu.
Baznas Enrekang juga gencar mengutus para generasi muda dari Enrekang untuk mengikuti program kaderisasi imam dan da’i yang tersebar di berbagai kampus, seperti di Al-Birr Unismuh Makassar, STIBA Makassar, STIBA Ar-Rayah Sukabumi, STIQ Ar-Rahman Bogor, STIU Wadi Mubarak Bogor dan sejumlah kampus Islam ternama lainnya.
Irfan