Jakarta, Pilarindonesia.com – Berbagai persoalan muncul dalam sistem pendidikan jarak jauh akibat pandemi COVID-19. Salah satunya adalah meningkatnya stres di kalangan siswa. Bahkan dalam sebuah pemberitaan, ada siswa yang malah bunuh diri. Kejadian ini tentu sangat memilukan dunia pendidikan.
Peduli akan hal tersebut, ESQ Leadership Center berbagi ilmu mendidik efektif di masa pandemi yang bertema “ESQ 3.0 Coaching Kepada Para Pendidik Secara Cuma-cuma”.
Menurut Founder ESQ, Dr, HC Ary Ginanjar Agustian, metode coaching ini akan melengkapi cara mendidik yang selama ini sudah diterapkan oleh para guru di sekolah.
“Dengan teknik coaching, guru-guru akan dilatih untuk menjadi seorang coach yang dapat menemukan potensi terbaik siswanya,” papar Ary, Sabtu (14/11/2020).
Guru-guru bukan hanya mendapatkan penjelasan atau teori semata, namun juga dipandu praktik secara langsung.
Kegiatan itu dipandu langsung oleh Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian, Coach Arief R. Soleh dan Coach Ida S. Widayanti (Trainer ESQ).
Menurut Desyana Hermala, Direktur Sales Retail ESQ, sebanyak 2.689 peserta yang mendaftar.
Dia mengatakan, melalui ilmu training ini, para pendidik dapat menjadi teman dan sahabat bagi siswa/siswi, serta membantu mereka memiliki cara pandang yang lebih luas dan komprehensif.
“Hal-hal tersebut tentu sangat berarti bagi masa depan para siswa/siswi, dan mereka tidak merasa sendiri menghadapi situasi yang tak menentu seperti saat ini,” tutur Desyana.
Training tersebut disponsori oleh Sekolah Quantum Inti Indonesia, YPI Tunas Harapan Illahi, Yayasan Pendidikan Telkom (YPT), Yayasan Mutiara Hati Kota Tanggerang (Sekolah Mutiara Hati) dan Sekolah Jayawinata.
Puput