Makale, Pilarindonesia.com – Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae, yang kini maju kembali sebagai calon petahana di Pilkada Toraja 2020 menjadi buah bibir di berbagai kalangan.
Setelah berhasil menggolkan beberapa megaproyek seperti Bandara Toraja dan meraup pendapatan asli daerah (PAD) uang besar dari sektor pariwisata, Nicodemus menjadi obrolan terkait konsistensinya menggunakan pakaian adat Toraja ke mana pun dia pergi.
Bahkan, jika mendapat undangan dalam acara kenegaraan, Nicodemus juga selalu tampil dengan pakaian adat, yakni perpaduan safari Toraja dan sarung plus topi khas Toraja.
Kebiasaan mantan Kepala Dinas Koperasi Provinsi Sulsel ini kontras dari kepala daerah lainnya di Indonesia, yang terbiasa mengunakan safari atau jas.
“Pak Nicodemus ini selalu saya ingat. Saya bangga melihat beliau selalu konsisten menggunakan pakaian adat dimana saja. Bahkan di acara nasional pun beliau bangga sebagai putra daerah dengan menampilkan pakaian adatnya,” ujar Ketua DPD Golkar Sulsel, Taufan Pawe, dalam kunjungannya ke Tana Toraja beberapa waktu lalu.
Bahkan, Wali Kota Parepare tersebut memuji Nicodemus yang selalu tampil sebagai simbolisasi putra daerah yang bangga dengan ikon kedaerahan di mana dia berada.
Bahkan, kata Taufan, Nicodemus harus menjadi teladan bagi kepala daerah lainnya di Indonesia. Tidak harus di saat pesta adat, namun di pentas nasional pun harus tampil dengan kebanggaan daerah masing-masing.
Terpisah, Nicodemus yang kini maju kembali bersama wakilnya Victor Datuan Batara, mengaku bangga sebagai orang Toraja. Karena itu, dia harus mewarisi tradisi sebagai masyarakat adat.
“Toraja ini terkenal dengan adat istiadat. Adat budayanya. Karena itu, sebagai putra daerah kita harus mengapresiasi kearifan lokal. Saya bukannya mau tampil beda, tetapi harus dipahami bahwa adat budaya Toraja ini harus dipertahankan,” jelasnya kepada wartawan di Makale belum lama ini.
Sementara itu, budayawan Toraja Sismay Eliata Tulungallo, di Makale, mengatakan, kebiasaan khas Nicodemus inilah yang selalu menumbuhkan rasa cinta dan kedekatan Nicodemus dengan rakyat Toraja.
Di sesi kegiatan pemerintahan, Nicodemus dan Victor selalu kompak dengan pakaian adat ini. Keduanya, kata Sismay, selalu tampil khas dan menunjukkan bahwa mereka bangga sebagai orang Toraja.
Rls
